Cuaca Ekstrem Melanda Maluku Utara: Ombak Tinggi dan Angin Kencang Terjang Pesisir Ternate

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, newsline.id – Wilayah Maluku Utara diguyur cuaca ekstrem yang berdampak signifikan pada kondisi pesisir, khususnya di Kota Ternate. Ombak tinggi disertai angin kencang menerjang beberapa titik pantai, termasuk Pelabuhan Ahmad Yani dan Pelabuhan Ferry Bastiong, mengganggu aktivitas pelayaran dan memicu kewaspadaan masyarakat setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk serupa di wilayah ini, yang sering dipicu oleh sirkulasi angin dan pertemuan massa udara di perairan Samudera Pasifik. Kondisi ini dapat menyebabkan gelombang setinggi lebih dari 2 meter, angin kencang hingga 40 km/jam, serta hujan lebat disertai petir.

Meskipun prakiraan cuaca terkini untuk Selasa (7/10/2025) menunjukkan potensi hujan sedang di Halmahera Timur, fenomena ombak dan angin kencang di pesisir Ternate menjadi perhatian utama akibat pengaruh cuaca maritim yang fluktuatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas pelabuhan di Pelabuhan Ahmad Yani melaporkan bahwa beberapa kapal mengalami kesulitan bersandar akibat gelombang tinggi dan penurunan jarak pandang, mirip dengan insiden cuaca buruk sebelumnya yang mengganggu operasional pelabuhan. e8e1a6 Sementara itu, di Pelabuhan Ferry Bastiong, nelayan dan pengguna ferry diimbau untuk menunda perjalanan laut guna menghindari risiko kecelakaan. BMKG menekankan bahwa gelombang di perairan Maluku Utara bisa mencapai 1,5-2,5 meter, dipengaruhi angin dari arah selatan hingga barat laut.

Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara telah mengaktifkan posko siaga dan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak turunan seperti banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang, serta memantau informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG.

Cuaca ekstrem ini diprediksi berlanjut fluktuatif seiring dinamika atmosfer di wilayah timur Indonesia, dengan suhu udara berkisar 27-31 derajat Celsius dan kelembapan tinggi 70-90 persen. 45aef6 Pemerintah pusat dan daerah terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga.

Tim/red

Berita Terkait

Sinergi Pemerintah Desa Gane Luar dan ULP Saketa Wujudkan Aliran Listrik untuk Pembukaan Turnamen Bupati Cup Zona Gane Timur
Bupati Cup 2025 Zona Makian: Dispora Halsel Serahkan Atribut, Camat dan Panitia Lokal Siap Sukseskan Gelaran
Ilham Saleh, Pimpinan Redaksi Newsline.id Maluku Utara, Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI AD: “Tentara Benteng Rakyat, Harus Selalu Dijaga”
PHK Cacat Hukum PT MSP Harita Group di Obi: Serikat Buruh Lanjutkan Perjuangan ke Disnakertrans Malut
BPKAD Halmahera Selatan Gelar Inventarisasi Aset di Pulau Makian, Dorong Transparansi dan Pemanfaatan Optimal untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pantai Sulamadaha di Ternate, Surga Tersembunyi dengan Pesona Bawah Laut yang Memikat
Gerakan Pangan Murah di Taman Nukila Ternate: Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:14

Cuaca Ekstrem Melanda Maluku Utara: Ombak Tinggi dan Angin Kencang Terjang Pesisir Ternate

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:33

Sinergi Pemerintah Desa Gane Luar dan ULP Saketa Wujudkan Aliran Listrik untuk Pembukaan Turnamen Bupati Cup Zona Gane Timur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:16

Bupati Cup 2025 Zona Makian: Dispora Halsel Serahkan Atribut, Camat dan Panitia Lokal Siap Sukseskan Gelaran

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:04

Ilham Saleh, Pimpinan Redaksi Newsline.id Maluku Utara, Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI AD: “Tentara Benteng Rakyat, Harus Selalu Dijaga”

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:30

BPKAD Halmahera Selatan Gelar Inventarisasi Aset di Pulau Makian, Dorong Transparansi dan Pemanfaatan Optimal untuk Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terbaru