Pemerintah Ambil Langkah Cepat Redam Gejolak Pasar di Tengah Gelombang Protes

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto

JAKARTA, Newsline.id – Gejolak pasar keuangan dan harga kebutuhan pokok mulai terasa setelah gelombang protes nasional yang diwarnai aksi kekerasan dalam sepekan terakhir. Pemerintah bergerak cepat dengan mengumumkan sejumlah kebijakan stabilisasi ekonomi demi menjaga kepercayaan publik dan pelaku usaha.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema khusus untuk menekan inflasi serta memastikan pasokan pangan tetap terjaga. “Kondisi pasar harus segera dikendalikan agar dampak sosial tidak semakin meluas. Stabilitas ekonomi menjadi prioritas utama pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dukungan juga datang dari Bank Indonesia. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan pihaknya siap mengoptimalkan instrumen stabilisasi moneter untuk menjaga nilai tukar rupiah. “Kami memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan OJK agar pergerakan pasar tetap terkendali,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan pentingnya pengawasan ekstra di sektor jasa keuangan. Menurutnya, ketidakpastian politik bisa memicu aksi spekulatif yang berpotensi mengganggu stabilitas. “Kami akan bertindak tegas terhadap praktik keuangan yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Dari sisi fiskal, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan belanja negara difokuskan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial. “Investor tidak perlu khawatir. Pemerintah menjamin seluruh kegiatan ekonomi berjalan normal,” tegasnya.

Sejumlah pelaku usaha pun menyambut baik langkah cepat pemerintah. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, menilai kebijakan stabilisasi harga pangan sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. “Pasar membutuhkan kepastian, bukan hanya janji. Kami berharap aparat dan pemerintah bekerja sama meredakan ketegangan di masyarakat,” katanya.

Gelombang protes yang dipicu isu pemangkasan fasilitas pejabat dan ketidakpuasan publik terhadap kebijakan ekonomi dinilai menjadi ujian besar bagi stabilitas politik nasional. Pemerintah berjanji akan terus memantau dinamika di lapangan sekaligus membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat.(*)

Berita Terkait

White Inc Luncurkan Alpha Glowhite: Lotion Pemutih Tubuh Revolusioner yang Mengguncang Pasar Kecantikan Indonesia
GPLT-MU Somasi PT. PP Presisi dan PT. Hilcon Jaya Sakti Diduga Kuat Ikut Terlibat Aktivitas Penambangan di IUP PT. Weda Bay Nickel Tanpa IPPKH
Hari Tani Nasional 2025: Belenggu Pajak yang Mencekik, Bukan Ladang Makmur – Seruan Nurani untuk Para Pemimpin Bangsa
FMN Ternate Gelar Aksi Hari Tani Nasional, Tuntut Reforma Agraria dan Pembebasan 11 Warga Adat Maba Sangaji
Warga Tangerang Resah dengan Bau Busuk Sampah, Pemkot Diminta Serius Tangani Persoalan
DPR Bahas 67 RUU dalam Prolegnas Prioritas 2026, RKUHAP Didorong Disahkan Tahun Ini
Ketua DPD AWII Jakarta dan Banten Bertemu, Perkuat Sinergi dan Solidaritas Organisasi
Peredaran Obat Keras Ilegal Marak di Toko Kosmetik Kedoya, Masyarakat Desak Penindakan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:26

White Inc Luncurkan Alpha Glowhite: Lotion Pemutih Tubuh Revolusioner yang Mengguncang Pasar Kecantikan Indonesia

Kamis, 25 September 2025 - 17:18

GPLT-MU Somasi PT. PP Presisi dan PT. Hilcon Jaya Sakti Diduga Kuat Ikut Terlibat Aktivitas Penambangan di IUP PT. Weda Bay Nickel Tanpa IPPKH

Rabu, 24 September 2025 - 18:05

Hari Tani Nasional 2025: Belenggu Pajak yang Mencekik, Bukan Ladang Makmur – Seruan Nurani untuk Para Pemimpin Bangsa

Rabu, 24 September 2025 - 17:13

FMN Ternate Gelar Aksi Hari Tani Nasional, Tuntut Reforma Agraria dan Pembebasan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Minggu, 21 September 2025 - 09:35

Warga Tangerang Resah dengan Bau Busuk Sampah, Pemkot Diminta Serius Tangani Persoalan

Berita Terbaru